Kampus Muhammadiyah Serentak Bela Palestina, STKIP Muhammadiyah Kuningan Gelar Seruan Aksi di Depan Gerbang Kampus

0

 

 

SUBURJAGAT. COM|KABUPATEN KUNINGAN

Tindakan kejahatan Israel terhadap warga Palestina dengan serangan yang paling keji, biadab dan brutal sejak 07 Oktober 2023 hingga saat ini telah mengakibatkan lebih dari 34.500 orang meninggal dunia dan lebih dari 77.867 orang terluka, yang sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Bahkan sebagian besar jalur Gaza telah menjadi puing-puing.

Pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan ke Palestina diawasi dan dibatasi secara ketat oleh tentara Israel, sehingga kelaparan menjadi pemandangan yang sangat memilukan dan akibat agresi brutal telah berdampak pada indeks pembangunan manusia di Palestina mengalami kemunduran selama 40 tahun.

Dalam rangka merespon tindakan tersebut, Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah lakukan aksi serentak pada tiga zona waktu yang ada di Indonesia,
Untuk Waktu Indonesia Barat (WIB) digelar pada pukul 10.00,untuk Waktu Indonesia Tengah (WITA) digelar pada pukul 11.00, dan Waktu Indonesia Timur (WIT) digelar pada pukul 12.00.

Seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang berjumlah 172 se-Indonesia pada Selasa 7/5/2024, serentak menggelar aksi seruan Bela Palestina dan Kutuk Israel,
sementara kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan Selasa 7/5/2024 menggelar aksinya tepat didepan pintu gerbang Kampus,dengan telah melibatkan seluruh dosen,tenaga kependidikan dan para mahasiswa/mahasiswi kampus STKIP Muhammadiyah kabupaten Kuningan jawabarat.

Dalam Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel, kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan di kemas dengan serangkaian acara,
para pimpinan mahasiswa yang berorasi dalam aksi tersebut,Nanang selaku perwakilan DPM,Aorta selaku ketua BEM, Ramdhan selaku perwakilan semester 6 ,Izzatun selaku perwakilan semester 2,Imran selaku ketua HIMA PJKR,dan Farid selaku ketua IMM,

pembacaan puisi berjudul “Suara yang Tak Tersentuh, Duka yang Tak Terungkap”yang di bacakan oleh Mustaid sebagai perwakilan mahasiswa semester 8,

orasi penutup di lakukan oleh Ketua STKIP, dan doa bersama yang dipimpin oleh Asep Usamah M.Pd.I.selaku Ketua LAIK,dilanjutkan dengan adanya open donasi yang dipimpin oleh organisasi mahasiswa.

Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan, Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd.dalam orasinya menyampaikan,
“alhamdulillah kita berkumpul disini bersama 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah seindonesia,dalam kegiatan Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel,
aksi ini menjadi salah satu langkah untuk mendukung sekaligus sebagai implementasi aksi solidaritas melalui doa bersama serta dukungan lainnya,
sebagaimana bahwa Palestina merupakan negara yang menjunjung tinggi kemanusiaan bahkan yang mengakui kemerdekaan Indonesia pertama kali adalah Palestina,

Indonesia menjadi negara besar dengan mayoritas pemeluk agama Islam,maka dengan hal ini, Indonesia memiliki alasan besar untuk mendukung sesama muslim dengan aqidah dan akhlak,
sejalan dengan aksi bela Palestina sebagai wujud kepedulian,pemerintah Indonesia juga sedang menjunjung tinggi moral dan politis kepada mahkamah internasional,
terkait adanya perkumpulan seruan aksi seperti ini jangan pernah diremehkan karena disini kita dapat mempersatukan kemerdekaan Indonesia dan juga kemerdekaan Palestina yang tidak sekedar mendukung secara moral tetapi sikologis juga,

di negara Palestina mereka tidak dapat hidup dengan tenang, tetapi hati dan pikiran bercampur aduk untuk selalu mempersiapkan diri dalam menghadapi para Zionis Isarel,
berkumpulnya kita disini, mari kita doakan rakyat Palestina yang sedang memperjuangkan hak mereka dan juga sedang berjuang melindungi Baitul Maqdis sebagai tempat suci selain Makkah,
semoga dengan usaha dan doa yang kita lakukan dapat mendukung Palestina menjadi negara yang damai,” tandasnya nanan
(D.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *