
SUBURJAGAT.COM | Majalengka
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, membuka 16 rombongan belajar (rombel) pada tahun ajaran 2024/ 2025. Senin (16/07/2024).
MPLS kali ini, Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Kadipaten, H Damudin berkeinginan pada program yang dirancang tersebut memperkenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah nanti.
“MPLS adalah kegiatan yang biasanya diadakan di awal tahun ajaran untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, memahami peraturan, dan mengenal budaya serta nilai-nilai yang diterapkan di sekolah tersebut”, kata Kepsek melalui keterangan resminya.
Kepsek menambahkan, maksud dari kegiatan itu sendiri adalah memperkenalkan siswa baru pada lingkungan fisik sekolah. Seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas lainnya.
Lalu mengenalkan siswa pada tata tertib sekolah, budaya, dan etika yang harus dipatuhi. Selanjutnya, membantu siswa baru berkenalan dengan teman-teman seangkatan dan kakak kelas peserta didik.
Lebih lanjut, masih menurut Kepsek, tujuannya pun membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru sehingga mereka merasa nyaman dan aman. Menanamkan nilai-nilai positif, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan.
Kemudian, membentuk karakter siswa agar siap menghadapi tantangan di lingkungan sekolah dan meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian siswa dalam berinteraksi dan beraktivitas di sekolah.
Adapun pelaksanaanya dimulai tanggal 15 -17 Juli 2024, pada tanggal 18 Juli 2024 dilaksanakan demo/ unjuk kemampuan dari 4 organisasi ekskul kepada peserta didik baru, dengan tujuan bisa memilih 4 organisasi yaitu Pramuka, PMR, Paskibraka dan PKS sesuai dengan bakat minat dan kemampuannya.
Pada tahun ajaran 2024 ini SMKN 1 Kadipaten membuka 16 rombongan belajar dengan komposisi konsentrasi keahlian,
(1). PLPG (pemrograman perangkat lunak dan gim) 3 rombongan belajar. (2). TJKT (teknik jaringan Komunikasi dan Telekomunikasi) sebanyak 2 rombongan belajar. (3). Pemasaran sebanyak 2 rombongan belajar.
(4). AKL (Akuntansi Keuangan dan Lembaga) sebanyak 4 rombongan belajar.
(5). MPLB (manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis) sebanyak 5 rombongan belajar. Sehingga total keseluruhan sebanyak 16 rombongan belajar dengan jumlah siswa 576 orang peserta didik, dengan asumsi 1 kelas sebanyak 36 orang peserta didik.
“Dengan adanya MPLS, diharapkan siswa baru dapat dengan cepat menyesuaikan diri dan menjalani proses belajar mengajar dengan baik”, ucap kepsek. (Red/ DMN)