SUBURJAGAT.COM | Indramayu
Di bulan Ramadhan tahun 2025 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Pasar murah ini merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan harga dan inflasi di daerah tersebut.
Heru Purwanto selaku Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Pendistribusian Pangan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mengatakan, bahwa pemerintah provinsi melalui Pemkab Indramayu bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah ketika daya beli masyarakat menurun untuk membeli sembako.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di bulan Ramadhan ini”, kata Heru, Selasa (11/3/2025).
Adapun pasar murah yang di selenggarakan di halaman kantor Kecamatan Sindang ini meliputi dari berbagai komoditi. Diantaranya, Beras, Minyak Sayur, gula, daging, telur dan buah-buahan.
Pada kesempatan tersebut, terlihat dari PG Rajawali 2 menyediakan gula sebanyak 400 paket atau kilogram. Namun dalam waktu singkat, gula yang telah disediakan itu habis dibeli oleh masyarakat.

Erwin Yuswantoro selaku sekretaris melalui Legal di PG rajawali 2, Hadi Suprapto mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada pemkab Indramayu. Pihaknya sangat mendukung pemkab dalam rangka mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok.
“Dalam rangka gerakan pangan murah ini kami menyediakan 400 paket. Namun dalam hitungan 35 menit sudah habis semua. Kami berharap pada kesempatan ini semakin dikenal, kedua kami makin banyak dukungan oleh masyarakat Indramayu karena satu-satunya pabrik yang masih hidup dan beroperasi adalah PG Rajawali”, kata Hadi dihadapan wartawan.
Kegiatan GPM yang di gelar oleh Pemkab Indramayu ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Tampak dari pagi hingga menjelang siang ini, ibu-ibu masih antusias dilokasi saat memilih dan membeli berbagai macam bentuk sembako yang tersedia. (Red)