SUBURJAGAT.COM | Cirebon
Prajurit Jalasena Pangkalan TNI AL Cirebon respon cepat informasi korban tenggelam di Sungai Cimanis, Desa Blender, Kec. Karangwareng Kab. Cirebon, aksi tersebut di tunjukan oleh 5 prajurit penyelam yang dipimpin oleh Pgs. Danposal Gebang Letda Laut (S) Nurhayat, bersama tim gabungan potensi SAR TNI-Polri, Basarnas, BPBD, Tagana, Indonesia Escorting Ambulance (IAE) beserta masyarakat setempat, Jumat, (16/5/2025).

Insiden tersebut berdasarkan assesment sementara (korban) Jamalludin Apriansyah, Laki-laki, 15 tahun, ciri-ciri menggunakan celana pendek warna hitam, warga Dusun 03, RT. 002/RW. 007, Desa Kubangdeleg, bersama rekannya sedang berenang di pinggiran sungai pada hari Kamis, 15 Mei 2025, sekitar pukul 14.30 WIB, tidak berselang lama korban berenang menuju ke tengah tiba-tiba rekannya (saksi) Yosef, laki-laki, 14 tahun melihat korban melambaikan tangannya yang diduga tenggelam, spontan rekan korban akan membantu tetapi tidak berani menuju ke tengah, dikarenakan kedalaman air yang cukup dalam akhirnya tidak dapat diselamatkan, ungkapnya.
Pada hari Jum’at pukul 07.30 WIB, tim potensi SAR gabungan tiba dilokasi, dilanjutkan briefing untuk melaksanakan operasi SAR dengan cara penyisiran di aliran sungai dengan menggunakan perahu karet dan penyelaman oleh Letda Laut (S) Nurhayat, yang diduga titik lokasi tenggelam, dengan koordinat 06°52’00.9″ S – 108°38’16.0″ E, tidak berselang lama yakni pukul 08.40 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD) dikedalaman 5 meter, di dasar Sungai Cimanis sekitar titik lokasi tenggelam, yang selanjutnya di evakusi ke rumah duka untuk diserah terimakan kepada orang tua korban.
Di tempat yang berbeda Danlanal Cirebon Letkol Laut (S) Faisal Yanova Tanjung, S.E., M.Tr.Opsla., menyampaikan, sebagai prajurit TNI Angkatan Laut sesuai perintah dari komando atas (kotas) wajib hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, terutama mengimplementasikan peran dan tugas pokok serta fungsi pangkalan untuk melaksanakan bantuan SAR terbatas, ungkapnya. (Pen Lanal Cirebon/Red)