
SUBURJAGAT.COM | Indramayu
Hasil pekerjaan betonisasi jalan produksi di Desa Wanantara Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, sudah terlihat banyak keretakan. Informasi ini diperoleh langsung tim media dilokasi, pada Minggu (04/08/2024).
Hasil cek dan ricek, disejumlah titik jalan tersebut terlihat jelas banyak keretakan secara signifikan. Padahal, betonisasi ini dimulai pada Jum’at malam (26/07/2024) yang lalu. Sehingga, hal demikian menuai respon miring dari sejumlah pihak.
“Itu bagaimana mutu dan kualitasnya, baru hitungan hari saja sudah banyak keretakan, bagaimana jika usia betonnya sudah hitungan bulan, tidak menutup kemungkinan akan rusak parah.”Ujar Jum, seorang aktivis Indramayu.
Menurut Jum, ketika betonisasi jalan dalam hitungan hari saja sudah banyak keretakan, beberapa bulan lagi berpotensi rusak parah sehingga manfaatnya tidak bisa dirasakan lebih lama oleh masyarakat Indramayu, khususnya di Desa Wanantara.
Menanggapi hal itu, Jum meminta kepada pihak Dinas terkait agar mengevaluasi ulang pekerjaan betonisasi tersebut. Kata dia, ketika ditemukan ketidaksesuaian secara teknis, harus dilakukan metode tambah kurang (CCO), dan bila perlu jangan dibayar tagihannya.
Diketahui, proyek Jalan Produksi di Desa Wanantara ini bersumber dari APBD Kabupaten Indramayu tahun 2024 melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, menelan biaya senilai Rp.425.445.770 dikerjakan oleh CV Putri Jaya Mandiri.
Sementara, pihak CV Putri Jaya Mandiri belum memberikan penjelasan secara resmi terkait informasi tersebut diatas hingga berita ini tayang. (Red)