SUBURJAGAT.COM | Cilacap
Pengurus Daerah (PD) Aisyiyah Cilacap bakal punya gawe tingkat nasional berupa perkemahan yang bertajuk Aisyiyah Student Competition Indonesi atau ASCI.
Kegiatan tersebut merupakan gawe besar karena di ikuti oleh Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Aisyiyah Se Indonesia yang pesertanya mencapai 1000 peserta.
Hj Rowaidah selaku Ketua PDA Cilacap terjun langsung untuk mengkondisikan berbagai perlengkapan sarana dan prasarana lainya sebagai pendukung kegiatan tersebut di atas.
Perkemahan di laksanakan di lapangan Kopasus Cilacap. Pembukaan kegiatan ini akan di laksanakan pada tanggal (16/12/ 2024) di alun-alun Cilacap dengan menghadirkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bapak Prof Dr. Abdul Mu’ti,M.Ed.
Sebagai ketua PD Aisyiyah tentunya memiliki jejaring Birokrasi Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Cilacap dan Pendopo Kabupaten Cilacap adalah lalahan Beliau dan tentunya dengan Bupati dalam rangka menjalin hubungan baik dalam kegiatan persyarikatan.
Bersama Bendahara Majelis Dikdasmen Daerah Kabupaten Cilacap, Joko Sritopo Mulyono,S.Pd, M.MPd bersama sejumlah kepala sekolah Muhammadiyah menghadap PJ Bupati Cilacap BP.Arif Irwanto terkait dengan Kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang akan membuka kegiatan ASCI dan setelah itu Majlis Dikdasmen akan meminta Mendikdasmen untuk memberikan pembinaan KS dan perwakilan guru di pendopo Kabupaten Cilacap.
Rasa bangga dan terharu PJ.Bupati Cilacap mengaku blak-blakan bahwa beliau adalah orang Muhammadiyah dan putra putrinya di Sekolahkan di Madrasah Mualimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Beliau merasa bangga anak-anaknya di beri ilmu agama melalui mata pelajaran yang lebih jam waktunya dibandingkan dengan sekolah negeri. Beliau sangat mengutamakan pendidikan aqidah dan akhlaq dibandingkan dengan pendidikan umum.
Dalam pertemuan tersebut juga di sampaikan bahwa Sekolah Swasta harus lebih menekankan pendidikan moral dan karakter islami. Seperti anak-anak harus di biasakan shalat tepat waktu dan berjamaah bagi laki-laki serta membaca Al Qur’an.
Bunda Ida biasa di sapa, sangat prihatin dengan banyaknya masjid, namun jamaahnya sangat sedikit. Ida sangat menginginkan agar masjid di makmur kan seperti Masjid Jogokaryan.
Sungguh keren PJ.Bupati Cilacap yang terang terangan mengaku dirinya Muhammadiyah tanpa ragu ragu apalagi malu sebagai warga Muhammadiyah.
Keren habis sangat terharu akan ceramah Beliau yang sangat islami.
“Maka berbanggalah sebagai warga Muhammadiyah”, katanya. Lebih lanjut, “Setelah di rasa cukup kamipun berpamitan, karena beliau terlihat sangat lelah setelah memimpin rapat di ruang Jala Bumi.
(Red)