Suburjagat.com | Indramayu
Bentuk kepedulian kepada masyarakat Indramayu DPD Himpunan Praktisi Khitan Indonesia Indramayu bekerja sama dengan RSUD Indramayu menggelar Bakti Sosial Khitanan massal di salah satu Masjid di Kecamatan Sindang, pada Selasa (17/9/2024). Hal ini selain bentuk bakti sosial juga untuk memperingati Maulid Nabi.
Bakti sosial ini sangat membantu masyarakat apalagi bagi orang -orang yang akan menyunatkan anak-anak yang kurang mampu.
Akan tetapi saat kegiatan sedang berlangsung, terjadi Accident atau kecelakaan kepada salah satu peserta. Seorang anak berinisial X alat vital ata kelaminnya terpotong habis tidak sesuai dengan kebanyakan anak-anak yang dikhitan.
Tarmudi, S.K.M., M.K.M.. Kepala Sub Bagian Hukum, Humas dan Pemasaran rumah sakit membenarkan bahwa kegiatan Himpunan Praktisi Khitan Indonesia DPD Indramayu betul mengadakan sunatan massal dan bekerja sama dengan rumah sakit untuk melakukan kegiatan sosial.
“Adanya accident itu, sebetulnya hanya tersayat saja dan sudah ditangani tim dokter” ucap Tarmudi kepada awak media, pada Rabu, (18/9/2024).
Aditya Firmansyah, S.Pd, S.H Sekertaris Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Kabupaten Indramayu menegaskan, jika peristiwa atau musibah itu benar adanya maka hak-hak peserta selalu pasien harus di penuhi di secara maksimal.
Aditya menambahkan, hak tersebut sepadan dan rasional dengan hilangnya kelamin seorang peserta adalah objek vital bagi masa depan dan keberlangsungan hidupnya yang akan datang.
“Jangan sampai accident itu tenaga kesehatan melakukan kelalaian berat yang mengakibatkan Penerima Pelayanan Kesehatan luka berat hingga dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun, oleh karena itu minta segera diselesaikan jangan sampai ditutup- tutupi ke publik, karena menurut sumber saat awak media ijin mau ketemu pasien dilarang dengan alasan pihak keluarga tidak membolehkan,” pungkas Aditya Firmansyah.
(Red/TIM)