Wabup Syaefudin Panen Perdana Padi di Lahan Tadah Hujan, Dorong Perubahan ke Sawah Irigasi
SUBURJAGAT.COM | Indramayu
Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, memimpin panen perdana padi di lahan tadah hujan Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, Rabu (12/3/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Wabup Syaefudin mengapresiasi kerja keras para petani yang tetap berupaya mengelola lahan secara optimal meskipun menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu. Ia menegaskan bahwa hasil panen kali ini menjadi bukti bahwa dengan teknik dan pengelolaan yang tepat, lahan tadah hujan tetap bisa menghasilkan produksi yang baik.
“Saya sangat bangga dengan semangat petani di Desa Sukaslamet. Ini adalah bukti bahwa dengan tekad, inovasi, dan kerja sama, kita bisa mengatasi kendala iklim. Pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan dan dukungan agar sektor pertanian kita semakin maju,” ujar Syaefudin.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar sawah tadah hujan di Kecamatan Kroya bisa diubah menjadi sawah irigasi. Menurutnya, peningkatan infrastruktur pertanian sangat penting untuk menjamin keberlanjutan produksi pangan di Indramayu.
“Ini pekerjaan besar dan harapan masyarakat. Kami berupaya agar sawah di Kecamatan Kroya bisa mendapatkan sistem irigasi yang lebih baik,” tegasnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Syaefudin juga menyosialisasikan program percepatan asuransi gagal panen bagi para petani, terutama di wilayah yang rawan mengalami gagal panen akibat faktor cuaca.
“Kami sedang menyiapkan program asuransi bagi petani yang berada di daerah rawan gagal panen. Program ini akan didanai dari APBD Indramayu agar petani memiliki perlindungan jika terjadi kerugian,” jelasnya.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Mohammad Iqbal, menambahkan bahwa panen kali ini merupakan hasil dari masa tanam yang dimulai pada Desember 2024. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya memenuhi kebutuhan petani, termasuk mewujudkan perubahan lahan tadah hujan menjadi sawah irigasi.
“Apa yang menjadi kebutuhan petani akan terus kami perjuangkan, terutama dalam hal ketersediaan irigasi untuk meningkatkan hasil pertanian,” kata Iqbal.
Panen perdana ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, Camat Kroya, para Kuwu se-Kecamatan Kroya, Kepala UPTD DKPP, petani, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. (Red)
