Warga Desa Totoran Menjerit Tiga Bulan Kekeringan Air Pendistribusian PDAM Cabang Sindang
SUBURJAGAT.COM | Indramayu
Dikeluhkan warga masyarakat desa Totoran sebagai Pelanggan PDAM Cabang Sindang Kabupaten Indramayu selama tiga bulan untuk pendistribusian air PDAM tak mengalir sebagai mana biasa.
Sementara itu Warga masyarakat desa Totoran Carma mengatakan pada Suburjagat.com,”Saya sekaligus mewakili masyarakat desa Totoran mulai dari RT 18 sampai RT 21 sebagai mana dimaksud pelanggan PDAM yang kini kena dampak dikarenakan dengan tidak keluarnya air PDAM selama tiga bulan,” ketusnya Carma Pada Senin 9/12/2024.
Lanjutnya Carma, yang kami sangat keluhkan lagi selama tiga bulan air PDAM tidak mengalir tetapi tetap dimintai pembayaran Rp 60.000- 90.000 dalam hal perbulannya.
Maka dari itu kami memohon pada para media sebagai kontrol sosial untuk bisa mengkawal problem dengan tersumbatnya pendistribusian pasokan air PDAM Cabang Sindang supaya bisa kembali normal seperti semula,dan kami berharap kepada pihak terkait harus bener benar memperhatikan keluhan masyarakat yang terdampak dengan kelangkaan air PDAM tersebut” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut Manager Unit PDAM Cabang Sindang Indramayu Edi Kelana melalui staf kariawannya Sur ( bukan nama sebenarnya ) ketika ditemui awak media Suburjagat.com.id di ruang kerjanya menjelaskan.
“Dengan adanya Trabel ini Cabang Sindang, langkah pertama untuk antisipasi adalah penyuntikan melalui Tangki,mungkin dan untuk itu tidak mencukupi diwilayah tersebut, makanya kita sebagai kariyawan perwakilan Cabang Sindang kita ingin semaksimal mungkin dalam hal pelayanan terhadap masyarakat dan ada beberapa mungkin kita juga masih banyak kekurangan hal kususnya pelayanan” jelasnya.
(Karmono)
