SUBURJAGAT.COM | Indramayu – Gabungan Serikat Buruh Migas Pertamina ( GASBUMI ) sampaikan aspirasinya menuntut kenaikan upah yang berlangsung di depan Kantor Humas Kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Selasa (21/3/2023).
Toni RM meluangkan waktu untuk menengok teman-teman buruh yang sedang menyampaikan aspirasinya.
Melihat kedatangan Toni RM, beberapa teman buruh menyampaikan keluhannya, ada oknum Pegawai Pertamina yang kata-katanya tidak sopan saat menerima beberapa perwakilan buruh di ruangan kantor Humas Pertamina.
Toni RM melanjutkan, Buruh itu menceritakan, ada oknum Pegawai Pertamina yang tidak sopan itu bernama Anis. Ketika buruh menyampaikan alasannya minta kenaikan upah dan besarannya, oknum Pegawai Pertamina itu menilai permintaan kenaikan upah buruh itu semau sendiri dengan menggunakan kata-kata “sekarepmu.”
Bahkan oknum Pegawai Pertamina itu seolah-olah ingin mengadu power massa dengan mengatakan “Saya juga Serikat Pekerja, se-Indonesia.”
Mendengar kata-kata oknum Pegawai Pertamina yang kasar kata-katanya, dan sok jagoan itu. Tentu saja, teman-teman buruh kesal saat bercerita. Bahkan para buruh akan meladeni oknum Pegawai Pertamina itu kalau mau adu massa, kita akan datangkan massa yang lebih banyak.
“Bisa saja saya datang dengan massa buruh lebih banyak meminta agar Anis jangan ada di sini (di Pertamina RU VI Balongan),” kata salah satu buruh dengan nada kesal.
Toni RM mengomentari keluhan buruh tersebut, harusnya oknum Pegawai Pertamina itu dengarkan saja aspirasi dari para buruh, catat dan sampaikan ke para buruh, bahwa aspirasinya nanti disampaikan ke pimpinan agar ditindaklanjuti sesuai mekanisme aturan. Bukan malah mendebat dengan kata-kata kasar.
Kalau seperti itu namanya memanasi suasana, bukan mengademkan suasana. Rekan-rekan Polisi dan TNI dalam mengamankan aksi unjukrasa itu menginginkan suasana adem, apalagi Pertamina juga menghindari berkonflik dengan masyarakat sekitar. Paham gak Nis Anis??
Kalau seandainya Anis di posisi buruh yang bekerja di Vendor Pertamina dengan gaji kecil, pasti ikut berunjukrasa menyampaikan keinginan kenaikan upah. Jadi jangan karena sudah enak jadi karyawan Pertamina jadi sombong, Anda lupa bekerja enak gaji besar di daerah siapa? Kalau ada kebakaran Pertamina kaya kejadian Maret 2021 emang bukan warga sekitar Pertamina yang jadi korban?
Pak GM Kilang Pertamina RU VI Balongan, saya tanya, jabatannya apa sih si Anis? Coba ditatar bagaimana cara menghadapi dan menghargai masyarakat sekitar. Kalau Anda tidak bisa mentatar si Anis, pertemukan dengan saya, biar saya yang tatar, biar bisa jaga mulut.
“Semangat terus para buruh GASBUMI, Saya dukung kalian”, Pungkas Toni RM. (Red)