
SUBURJAGAT.COM | Indramayu
Kali ini kelompok tani dan nelayan yang tergabung di (KTNA) Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Indramayu, mengadakan audensi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan ditemui oleh Ketua Dewan H.Syaefudin, S.H, M.H, Anggota Komisi II, dan perwakilan dari dinas terkait. Audensi bertempat digedung DPRD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (18/1/2024).
KTNA melakukan audensi membawa misi untuk kesejahteraan para petani kususnya di wilayah Kabupaten Indramayu, tentunya membahas permasalahan yang lagi urgent terkait kekurangan pupuk dan sulitnya proses penebusan pupuk bersubsidi di kios – kios.
Dalam kesempatan ini ketua KTNA, H. Sutatang menjelaskan pada Media suburjagat.com, “Kami kesini melakukan audensi membahas permasalahan pupuk yang lagi viral dikalangan petani, karena tahun ini 2024 ada pengurangan alokasi pupuk yang cukup banyak, sehingga menghambat proses produksi pertanian, dulu pada tahun 2023 alokasi pupuk perhektar yaitu 500 kg dengan komposisi 300 kg pupuk urea dan 200 kg Pupuk NPK Phonska, sedangkan tahun 2024 ini sangat besar pengurangannya yaitu cuman 213 kg untuk perhektar dengan komposisi urea 145 kg ditambah dengan Pupuk NPK Phonska 73 kg perhektar, makanya kami bersama teman-teman menyampaikan ke DPRD terkait permasalahan itu” ungkap ketua KTNA.
Lanjut H. Sutatang mengatakan, “Saya tau kebijakan permasalahan pupuk bukan kebijakan daerah ataupun provinsi tapi itu kewenangannya pusat di Kementerian Pertanian, tapi paling tidaknya saya itu datang ke sini agar Ketua Dewan termasuk Komisi II DPRD itu bisa menyampaikan ke Kementerian Pertanian agar alokasi pupuk di Kabupaten Indramayu ditambah, jadi harapan saya selaku masyarakat tani agar alokasi pupuk ditambah minimal seperti tahun 2023. Dan terkait masalah tata cara penebusan pupuk di kios – kios, petani jangan dibikin ribet segingga dapat mempengaruhi distribusi pupuk ke petani dan yang dihawatirkan lagi, takut dimanfatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan memanfaatkan situasi keadaan seperti ini” tutup ketua KTNA.
Dalam kesempatan yang sama H. Syaefudin, S.H, M.H, juga mengatakan “Hari ini saya berikan aspirasi pada teman – teman KTNA, dan langkah awal pihak kami akan membikin resume untuk mendorong surat dari teman – teman ke Kementan dan ke DPR RI” ungkap Ketua Dewan. (Red)