SUBURJAGAT.COM | Kota Bandung
Kendati belum lama berkiprah, pola rekruitmen yang diterapkan Sukabumi Football Academy (SFA) efektif membuat SFA berkembang pesat. Tahun 2021 berdiri, SFA sudah berhasil menghantarkan siswa didiknya berprestasi di ajang sepak bola bergengsi sampai ke tingkat internasional.
Wahyudi Sugandi, owner SFA mengaku, bahwa setelah menggeluti dunia sepak bola, banyak berbagai tantangan yang dihadapi.
“Banyak sekali tantangan, apalagi saya berkecimpung di dunia medis, ternyata luar biasa. Sepak bola tidak lepas dari perpolitikan juga, karakter anak-anak didik yang berbeda,” ujarnya melalui siaran persnya, Kamis (17/8/2023).
Menyikapi soal tantangan, Wahyudi mengungkapkan, SFA menerapkan pola disiplin dan tegas, agar siswa memiliki attitude, nilai-nilai budi pekerti dan agama yang baik.
“Ini saya sampaikan, karena ada juga tuduhan-tuduhan negatif. Makanya saya tidak main-main soal ini. Ada staf saya yang kedapatan melakukan pembulian, langsung saya pecat. Apalagi kalau ada pelanggaran yang lebih serius, oleh SFA pasti diberhentikan, karena sikap mental itu modal penting untuk prestasi siswa didik,” katanya.
Namun keteguhannya untuk membantu siswa didik berprestasi serta dukungan istri dan keluarga menguatkan Wahyudi untuk membantu mengembangkan anak-anak yang berpotensi dan berprestasi.
“Menurut kami, gimana kalau anak-anak berbakat, kalau ini tidak ada yg menghantarkan ke jalur yang tepat untuk meraih prestasi,” beber pria yang berprofesi sebagai dokter bedah di Rumah Sakit Hermina Sukabumi itu.
Kunci Keberhasilan; Wahyudi mengakui, dalam membesarkan SFA dia tak berjuang sendirian. Menurutnya, kunci keberhasilan SFA tidak terlepas dari kehadiran pelatih yang mumpuni dan berlisensi serta fasilitas yang memadai.
Tak tanggung-tanggung, saat ini Direktur Teknik SFA dijabat oleh eks pemain Persib Bandung, Aji Nurpijal. Sedangkan untuk fasilitas SFA memiliki mess dengan berbagai fasilitas nyaman untuk menunjang perkembangan siswa didik. Mess terbagi dua, 1 mess untuk usia kelahiran 2010/2009 dan 1 mess lagi untuk kelahiran 2008 ke atas.
Di samping mess, yang layak juga terdapat sejumlah kamar yang bersih dengan 26 tempat tidur, sarana kolam renang dan tempat fitnes untuk kebugaran siswa didik. “Sekarang di mess ada 15 siswa, karena di kita seluruhnya ada 80 siswa yang boarding dan non boarding. SFA juga memiliki sarana transportasi sendiri yang digunakan untuk kegiatan siswa didik SFA.
“Selain fasilitas yang baik untuk memastikan materi pelatihan bagus, kita menggaet pelatih (coach) Aji Nurpijal, mantan pemain Persib, beliau menjabat Dirtek SFA. Ini komitmen saya untuk prestasi anak-anak didik SFA menghadirkan pelatih yang berlisensi, berpengalaman, jujur dan Insya Allah amanah bisa mendidik dan menghantarkan anak-anak berproses sampai jenjang profesional,” ujarnya.