Kabupaten Indramayu Mampu Menjaga Dan Melastarikan Budaya Daerah

0


SUBURJAGAT.COM | Indramayu

Kabupaten Indramayu mampu menjaga warisan leluhur dengan dibuktikan Indramayu selalu mendukung dan selalu menjaga warisan nenek moyang tidak terkecuali acara nadran yang begitu sakral. Acara nadran tahun ini diadakan di Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, acara nadran  setiap tahunya terus digelar, hanya waktu  pandemi Covid-19, selama dua tahun acara nadran tidak dilaksanakan, dan tahun ini, terlihat tampak ribuan masyarakat sangat antosias untuk ikut merayakannya dengan membawa berbagai macam kereasi, melakukan pawai dengan membawa berbagai macam  miniature perahu, miniature ikan dll.

Acara adat nadran kali ini mengambil tema “Indramayu Bermartabat Nelayan Kuat Kesejahteraan Meningkat”

Dalam acara tersebut tampak hadir mengikuti tradisi pengarungan kepala kerbau diantaranya,  Bupati Indramayu, Dandim 0616, Kapolres, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dewan Kesenian Indramayu (DKI) ,Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu, Camat Indramayu, Kuwu Desa Karangsong, Para pemilik kapal, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat.

Dalam sela – sela kesibukannya, H  Darto mengatakan “Nadran merupakan salah satu bentuk dan cara bersyukur para nelayan atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan setahun yang lalu, dan berharap untuk tahun yang sedang dijanakan ini,Allah SWT memberikan nikmat yang lebih banyak lagi, baik berupa kesehatan keselamatan maupun kelancaran penangkapan ikan di laut, sehibgga bisa mendapatkan hasil yang melimpah” ungkap H. Darto selaku Ketua KPL Mina Sumitra.

Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, S.H., M.H., C.R.A., berharap, ke depan usaha penangkapan ikan semakin meningkat lancar dan sukses dan juga berkah, dalam hal ini Pemda Kab. Indramayu sangat mendukung usaha penangkapan ikan para nelayan yang dengan penuh kesabaran keuletan ketangguhan dan inovasi meningkat setiap tahunnya.

“Nelayan berkontribusi positif bagi penyediaan bahan pangan Ikan yang sehat bagi masyarakat dan telah berkontribusi lebih dari 50% produksi perikanan tangkap Indramayu untuk wilayah Jawa Barat,” Tegasnya.

H. Nina Agustina menuturkan “Nelayan dan bakul TPI Karangsong telah menyumbangkan PAD lebih dari 80% untuk Kab. Indramayu, dari 99 program prioritas yang telah ditetapkan pemerintah Kab. Indramayu sangat inspiratif.” ungkapnya.

Lanjut H. Nina Agustina  mengatakan “Terkait hal 99 program untuk nelayan Karangsong, melalui anggaran 2023 disampaikan akan dilakukan penataan atau rehabilitasi TPI Karangsong senilai 2 M dan pengadaan kapal keruk untuk pengerukan Muara Karangsong dan muara sungai lainnya senilai 12 M,” Pungkasnya.

Di sela-sela waktunya setelah mengikuti acara penenggelaman kepala kerbau, Direktur utama Perum Dam tirta darma ayu, Dr. Dr. Ir. H. Ady Setiawan, S.H., M.H., M.M., M.T. , berpendapat “Tradisi kebudayaan perlu di lestarikan dan jangan sampai dilupakan oleh anak cucu bangsa Indonesia, agar mereka juga tahu bahwa indonesia mempunyai banyak kebudayaan daerah tersendiri, mari kita ambil positifnya bukan hanya sekedar dari sisi budaya tetapi juga dari sisi ekonomi, pariwisata dan dari sisi lainnya sehingga ada nilai-nilai positif agar tercipta kontribusi untuk daerah kita,” Ucapnya Dirut Pdam H. Ady Setiawan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *