Kasus Dugaan Pedofilia Terhadap Sejumlah Siswa SMP Di Kabupaten Kuningan Sedang Ditangani Polda Jabar

0

SUBURJAGAT.COM | Kabupaten Kuningan

 

Kasus dugaan pedofilia terhadap sejumlah siswa pelajar SMP di kecamatan Darma kabupaten Kuningan sedang di gelar di Polda Jawabarat. Keterangan tersebut di benarkan pihak UPTD PPA Kabupaten Kuningan.

 

Dihubungi Indah Wulansari P. petugas UPTD PPA Kabupaten Kuningan melalui pesan WhatsAppnya.minggu 11 Agustus 2024 kepada media.menyampaikan,

 

Terkait gelar perkara atas kasus dugaan pedofilia di Polda Jabar terinformasi langsung dari pihak aparat penegak hukum Polres Kuningan. “betul, saya rasa itu satu rangkaian proses penanganan kasus ini,kami hanya dengar tidak di libatkan,” katanya.

 

UPTD PPA Kabupaten Kuningan sudah membuat asesmen. 1.Pendampingan pelaporan, BAP, pemeriksaan psikolog. 2.Penyedia layanan psikolog. 3.Koordinasi lingkungan tempat tinggal dan pendidikan. 4.Visit dan Edukasi keluarga.

 

“jika di tingkat kepolisian, kejaksaan atau PN, kami (UPTD PPA.red) di perlukan akan memberikan keterangan sesuai kondisi anak,” terang Indah.

 

Asesmen yang sudah di buat bukanlah sebuah kesimpulan akhir tentang hasil perkembangan kondisi.

“selama proses berlanjut kami menunggu tahapan penyedia di persidangan,

Jika memang kewenangan APH menyatakan berhenti,” jelas Indah.

 

Menambahkan Indah, ketika para korban melaporkan kembali ada dampak akibat perbuatan tersebut kami (UPTD PPA.red) tetap layani.

 

Contoh, korban mendapat bully dari lingkungan tinggal atau sekolah akibat kasus ini,atau mendapat diskriminasi di sekolah akibat kasus ini, dampak terlihat di laporan terakhir bulan agustus ini, dampaknya anak -anak merasa terbebani dengan semakin banyak pihak lain yang tau kasusnya, Mereka sudah enggan membicarakan bahkan bertemu, Seperti yang saya (Indah.red) jelaskan hanya satu korban yang bersedia di temui.” tandasnya.

 

Indah Wulansari P, mewakili UPTD PPA kabupaten Kuningan,sangat berharap sebuah kesadaran para korban dan orangtua untuk bersikap tegas, bukan saja untuk diri mereka tapi juga agar tidak jatuh lagi korban. (D.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *