
SUBURJAGAT.COM | Indramayu
Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pemukiman dan Perumahan (Diskimrum) mengantarkan bantuan jamban atau MCK pada masing-masing desa yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Senin (3/11/2024).
Jamban sehat yang diberikan oleh Pemerintah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat dan mendorong pola hidup sehat di kalangan warga, salah satu implementasi dari program ini adalah pembangunan Jamban sehat untuk meningkatkan akses sanitasi masyarakat.
Bantuan Jamban sehat ini juga merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap fasilitas sanitasi yang layak dan sehat, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Seperti halnya di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, kini mendapatkan program Jamban.
Setidaknya, sebanyak 51 KK atau KPM dengan anggaran yang di gelontorkan senilai Rp 10.000.000,-( Sepuluh juta rupiah). Dengan bantuan tersebut, masyarakat bisa dapat hidup sehat dan nyaman.
Program ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat dan mendorong pola hidup sehat di kalangan warga.
Dengan demikian, program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Program ini menjadi salah satu upaya nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni bagi seluruh warga
Sementara itu Kepala Desa (Kades) atau Kuwu Pranggong H.Syaripudin, SH yang akrab di panggil H.Urip ketika di temui di ruang kerjanya terkait bantuan Jamban mengungkapkan, bahwa bantuan yang dimaksud disambut baik oleh masyarakat.
Bahkan, terlihat sejumlah masyarakat begitu antusias dengan adanya program bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
“Desa Pranggong sendiri mendapatkan bantuan Jamban MCK dari Pemerintah Daerah melalui Dikimrum sebanyak 51 KPM,t ersebar di masing- masing blok dan dikerjakan sesuai aturan juklak dan juknisnya,” jelas Urip kepada media ini.
Pembangunan Jamban ini oleh Pemerintah implementasi dari salah satu pilar yakni jangan ada lagi Buang Air Besar (BAB) tidak pada tempatnya.
Hal tersebut bertujuan mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat dan kebutuhan MCK sendiri sangat mendesak untuk mendukung sanitasi yang baik agar kesehatan masyarakat bisa terjaga.
“Kami Pemerintah Desa Pranggong dan masyarakat KPM sangat berterimakasih kepada Pemerintah Daerah melalu dinas terkait yang sudah memberikan bantuan”, imbuhnya.
Daenah, warga dari RT 02 yang mendapatkan bantuan itu mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada pemdes yang telah memprioritaskan keluarganya agar dirumahnya memiliki tempat MCK.
“dulu saya kalau buang air besar sangat susah karena tidak ada tempat yang benar-benar layak. Alhamdulillah berkat usulan pemdes pranggong yang dipimpin Pak Kuwu H.Urip kepada pemda akhirnya saya terkabul mendapatkan pasilitas Jamban atau MCK, yang dulunya tidak layak sekarang istimewa lebih dari layak trimakasih Bapak Kuwu,” jelasnya.
(Karmono)