Pemdes Pranggong Bersama Masyarakat Gelar Adat Desa Sedekah Bumi

0

SUBURJAGAT.COM | Indramayu

Tradisi sedekah bumi ini, merupakan salah satu bentuk ritual tradisional masyarakat di pulau jawa yang sudah berlangsung secara turun-temurun dari nenek moyang orang jawa terdahulu. Ritual sedekah bumi ini biasanya dilakukan oleh mereka pada masyarakat jawa yang berprofesi sebagai petani, nelayan,yang menggantunggkan hidup keluarga dan sanak famil mereka dari mengais rizqi dari memanfaatkan kekayaan alam yang ada di bumi.

Bagi masyarakat jawa khususnya para kaum petani dan para nelayan, tradisi ritual tahunan semacam sedekah bumi bukan hanya merupakan sebagai rutinitas atau ritual yang sifatnya tahunan belaka. Akan tetapi tradisi sedakah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu, upacara tradisional sedekah bumi itu sudah menjadi salah satu bagian dari masyarakat yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari budaya jawa.

Pada acara upacara tradisi sedekah bumi tersebut umumnya, tidak banyak peristiwa dan kegiatan yang dilakukan di dalamnya. Hanya saja, pada waktu acara tersebut biasanya seluruh masyarakat sekitar yang merayakannya tradisi sedekah bumi membuat tumpeng dan berkumpul menjadi satu di tempat sesepuh kampung, di balai desa atau tempat tempat yang telah disepakati oleh seluruh masyarakat setempat untuk menggelar acara ritual sedekah bumi tersebut. Setelah itu, kemudian masyarakat membawa tumpeng tersebut ke balai desa atau tempat setempat untuk di doakan oleh sesepuh adat. setelah di doakan oleh sesepuh adat, kemudian kembali diserahkan kepada masyarakat setempat yang membuatnya sendiri. Nasi tumpeng yang sudah di doakan oleh sesepuh adat setempat kemudian di makan secara ramai ramai oleh masyarakat yang merayakan acara sedekah bumi itu.

Sementara itu seperti halnya didesa Pranggong Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu Jawa Barat, sebagai bentuk ucap syukur akan datangnya masa tanam bagi para petani di desanya, di Desa Pranggong sendiri acara sedekah bumi sering dilakukan hampir setiap tahun, namun kali ini tradisi tersebut dilaksanakan di jala Pertamina pada Rabu 6/12/2023.

Menurut Kepala desa (Kuwu) Pranggong Yang akrab disapa H.Urip, acara ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap alam sekitar dan mewujudkan kebersamaan antara masyarakat desa Pranggong. “Tradisi sedekah bumi merupakan warisan leluhur yang perlu terus kita lestarikan dan alhamdulillah dengan terlaksananya adat desa sedekah bumi ini dan dihibur pegelaran wayang kulit,dengan hasil upaya pemerintahan desa sendiri tanpa melibatkan sumbangan dari masyarakat” . Jelas H. Urip.

Camat Arahan Suherman ikut menghimbau kepada masyarakat se Kecamatan Arahan agar selalu menjaga warisan warisan budaya, dengan nilai nilai gotong royong dan kebersamaan (A.Muin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *