Pesan Bupati Indramayu Nina Agustina di Peringatan hari Pekerja Migran Indonesia: Bangga dengan Pemkab Tapsel dan Patut Dicontoh
SUBURJAGAT.COM | Indramayu
Bupati Indramayu Nina Agustina, hadiri Peringatan Hari Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Aula Kampus Universitas Wiralodra Indramayu, Kamis (14/12/2023).
Peringatan hari Pekerja Migran Indonesia tersebut di pelopori oleh salah satu Lembaga Pendidikan Kerja (LPK) Kaina Indonesia, yang fokus memberangkatkan calon pekerja keluar negeri.
Bupati Indramayu, Nina Agustina dalam kesempatannya menyampaikan ucapan selamat kepada semua pekerja migran Indonesia, dan ucapan terimakasih kepada semua lembaga pendidikan dan perusahaan penyalur tenaga kerja, atas diadakannya peringatan hari Pekerja Migran Indonesia tahun 2023.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Indramayu, kami ucapkan selamat hari Pekerja Migran Internasional tahun 2023. Semoga Pekerja Migran Indonesia semakin kreatif berbudaya, Keluarga bahagia dan Indonesia Jaya,” terang Bupati Indramayu Nina Agustina.
Perlu diketahui Kabupaten Indramayu sendiri, merupakan salah satu kabupaten penyumbang pekerja migran terbanyak se-Jawa barat bahkan nasional. Itu karena Kabupaten Indramayu belum banyak tersentuh sektor industri yang bisa merekrut tenaga kerja asli Indramayu.
Dan secara khusus Bupati Indramayu juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Tapanuli Selatan bapak H. Dolly Pasaribu yang sudah membuka jalan bagi masyarakatnya menjadi pekerja migran untuk program penempatan ke Korea Selatan, “Kami bangga dan perlu kami contoh pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan. Memberikan partisipasi nya serta menyentuh masyarakat nya untuk pekerja migran Indonesia. Saya ikut bangga dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan. Kami mendengar skema pembiayaan dari pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan ini patut di contoh.” Ujarnya.
Jumlah pendaftar pekerjaan migran asal kabupaten Indramayu sampai bulan November 2023 mencapai 9392 orang, sedangkan untuk yang bekerja dari tahun 2021 sampai 2023 mencapai 35965 orang dan yang sudah Purna mencapai 7695 orang,” ucap Nina Agustin.
Sementara itu, Pimpinan LPK Kaina Indonesia, Teguh Adisukma Putra mengatakan, PMI merupakan aset negara yang perlu dipertahankan. Oleh karena itu persiapan-persiapan mereka untuk berangkat keluar negeri harus dilakukan sebaik mungkin.
Kami sebagai LPK Kaina Indonesia mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina, yang selalu memberikan dorongan semangat kepada pekerja migran Indonesia khusus di Kabupaten Indramayu.
“Kami juga memberikan penghargaan kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina yang peduli terhadap perlindungan tenaga kerja migran dan magang Indonesia. Dan Bupati yang peduli dengan pelatihan tenaga kerja di Omura serta yang lainya,” ujar Teguh. (Red)
