SUBURJAGAT.COM | Indramayu – Sungguh tragis insiden yang menimpa seorang siswa Secata Rindam 111/Siliwangi, Nopel 080, kompi 1 peleton 2, kelas D, Bandung, akibat dugaan tabrak lari hingga meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar Pkl 11. 30 Wib, di Jln Raya Anjatan, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, tepatnya di jalan samping Puskesmas Anjatan, Minggu 19 Maret 2023.
Menurut saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan.
“Kronologi berawal dari sepeda motor Yamaha Pazzio dengan Nopol E 2002 OAP, ditabrak oleh pengemudi motor yang belum diketahui identitasnya, korban sampai terpental hingga kurang lebih 5 meter, dari posisi kendaraan, karena kejadiannya begitu cepat, dan si penabrak langsung lari tancap gas, korban sempat dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan, na’as nyawanya tidak dapat tertolong lagi ” ujarnya.
Sesuai KTP korban, Dapat diketahui Atas Nama Dzikri El Farid, warga Dusun Babakan Rt.03/Rw. 01, Kecamatan Anjatan, kabupaten Indramayu.
Untuk melakukan olah TKP, anggota polisi militer yang berada di tempat kejadian, langsung menghubungi Polsek Anjatan, dan berkoordinasi dengan tenaga medis puskesmas setempat, serta berkoordinasi dengan laka lantas Polres Kabupaten Indramayu.
Perihal kejadian tersebut, salah seorang keluarga korban kepada awak media menjelaskan,
” pada hari minggu sekitar pkl 11.30 Wib, Korban Dzikri El Farid izin kepada orang tua untuk berkunjung kerumah neneknya yang beralamat di desa kopiah, kecamatan hajatan, lalu sekitar pukul 11.30 Wib ada yang menghubungi dan mendengar kabar bahwa telah terjadi kecelakaan yang menimpa anak saya, sontak mendengar berita tersebut dirinya langsung kaget, dan menuju ke tempat kejadian, setelah melihat langsung dan benar saja kecelakaan tersebut menimpa anaknya, ” ungkapnya.
Pihak Subdenpom 111/3-3 Indramayu, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna mencari identitas dan memburu pelaku terduga tabrak lari tersebut.
(Widy)