Terealisasinya Progam PJUTS Di Kabupaten Indramayu Karena Kerjasama Anggota DPR RI komisi VII Dengan Kementrian ESDM

0


SUBURJAGAT.COM | INDRAMAYU – Anggota Komisi VII DPR RI, H. Bambang Hermanto (Baher) bersama Kementrian Energi Sumber Daya Alam dan Mineral (ESDM) terus mendorong capaian hebat energi dengan migrasi dari energi konvensional ke Energi Baru Terbarukan, karena dinilai lebih ramah lingkungan dan tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara.

Adapun salah satu implementasinya adalah program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di wilayah Kabupaten Indramayu, yang diresmikan di salah satu titik yakni Desa Tumaritis Kecamatan Haurgaulis Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Senin, 3 Juli 2023.

Agenda peresmian yang dihadiri, Plt. Sekda Indramayu, Aep Surahman dan unsur Forkompincam Haurgeulis serta para Kepala Desa berikut sejumlah tokoh masyarakat, merupakan wujud keberhasilan dari kerja bersama guna kepentingan masyarakat dengan memanfaatkan program PJUTS, yang sebelumnya diakomodir melalui program aspirasi Politisi Partai Golkar Dapil VIII Jawa Barat, yang akrab dengan sapaan Baher.

Baher mengatakan, PJUTS adalah salah satu dari perwujudan kerjasama antara Komisi VII DPR RI dengan Kementrian ESDM, yang diakomodir melalui program aspirasi, yang bertujuan untuk peningkatan keselamatan, karena dengan adanya penerangan jalan yang baik dapat berkorelasi dengan keselamatan pengguna jalan, selain itu penggunaan PJUTS diharapkan dapat meningkatkan efisiensi budgeting keberlanjutan untuk penerangan jalan umum.

“Alhamdulillah pada hari ini PJUTS di Kabupaten Indramayu dapat diresmikan, semoga bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Dikatakanny pula, dari total usulan PJUTS Tahun Anggaran 2022 adalah sebanyak 300 titik, dalam SK baru terealisasi 87 titik dan untuk jumlah susulan PJUTS Tahun Anggaran 2023 dari sejumlah usulan 655 titik, dengan kuota 350 titik per anggota, progresnya telah terbit SK tahap 1, yaitu sebanyak 320 titik yang akan realisasi pada periode Juni-Juli 2023, sedangkan untuk program kerjasama lainnya adalah Pasang Baru Listrik (PBL) secara gratis yang pada tahun lalu sudah merealisasikan ratusan titik dan untuk tahun ini sudah mengusulkan sekitar 1.100 titik PBL yang tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu dan Cirebon.

“Selain PJUTS, bentuk kerjasama dengan Kementrian ESDM adalah PBL secara gratis dan tahun anggaran 2023 ini sudah mengusulkan sekitar 1.100 titik untuk Kabupaten Indramayu dan sebagian di Cirebon” terangnya.

Ditempat yang sama, Direktur Renbang Infrastruktur EBTKE Kementrian ESDM, Hendra Iswahyudi, mengatakan, komitmen pemerintah untuk EBT ditargetkan pada tahun 2025 bisa mencapai 23 persen, baik untuk listrik maupun non listrik dan untuk sekala nasional tahun ini baru mencapai kisaran 12 an persen, adapun skala percepatan capaian tersebut untuk listrik Kementrian ESDM konsen pada RUPTL PLN, sehingga untuk pembangkit listrik yang akan dibangun disesuaikan dengan klaster EBT itu sendiri seperti, panas bumi, energi angin ataupun tenaga surya, yang perhitungannya disesuaikan dengan RUPTL 2021 – 2030.

“Pada skala nasional penggunaan EBT sampai dengan tahun ini sudah mencapai kisaran 12 persen,” ungkapnya.

Hendra menambahkan, setiap raker selalu dibahas tentang percepatan target EBT karena sudah menjadi komitmen pemerintah dalam hal ini Presiden RI, kemudian pihaknya bersama Komisi VII disenayan sudah dibahas terkait EBT, terlebih Komisi VII juga sudah berinisiatif untuk menyusun rancangan undang-undang tentang EBT tersebut.

“Kami mohon dukungan semua pihak, agar tercipta iklim yang kondusif agar proses tersebut dapat segera terwujud,” pungkasnya.

( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *