SUBURJAGAT.COM | Kota Bekasi
Menjelang bulan suci ramadhan, banyak sejumlah tradisi yang perlu dirawat dan dilestarikan. Salah satu diantaranya, membangunkan warga untuk sahur sebelum menjelang imsak.
Tradisi sahur bukanlah sembarang tradisi. Tradisi sahur dilaksanakan umat muslim beriringan dengan dilaksanakannya ibadah puasa itu sendiri dan terdapat anjuran syari’at yang melatarbelakangi tradisi ini.
Menariknya, saat bulan puasa tiba terdapat sebuah tradisi lainnya yang unik, yang sampai saat ini menjadi momen yang ditunggu bagi anak-anak. Yaitu menabuh sebuah alat agar menjadi sebuah irama sebagai sarana membangunkan warga.
Seperti hal yang dilakukan anak-anak di kampung bandar gebang, RW 03, Kelurahan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa barat, mereka berkeliling kampung dengan penuh semangat untuk dapat membangunkan warga sahur.
Tradisi ini tidak hanya menunjukan kegembiraan dan antusiasme anak anak dalam berpartisipasi dalam aktivitas keagamaan tetapi juga menghidupkan nilai nilai sosial dan budaya yang mendalam di masyarakat.
Melalui kegiatan ini, mereka mengingatkan dan mengajak warga untuk bersama-sama melaksanakan sahur yang merupakan salah satu aspek yang penting dalam ibadah puasa dengan memulai dari masjid miftahul jannah dan terbagi menjadi dua kelompok, mereka tidak hanya menjalankan sebuah tradisi tetapi juga mengajarkan tentang pentingnya kebersamaan dan kerjasama.
Kegiatan semacam ini mendukung nilai nilai positif di dalam masyarakat, seperti gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, yang merupakan aspek penting dari bulan Ramadhan. “Kami sangat senang dan gembira bisa membangunkan orang saur keliling keliling kampung sekitar”, pungkas Irwansyah Mah Putra. (Tasum Hidayat Saputra)