Bupati Indramayu Berikan Aspirasi Atas Lestarikan Budaya Ngunjung Buyut Suta Jaya

0

 

SUBURJAGAT.COM | Indramayu

Acara Ngunjung Buyut Suta Jaya , tepatnya dilaksanakan dihalaman Petilasan Kibuyut, di Jalan Suta Jaya, Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Kibuyut Suta Jaya mencakup diantara tiga wilayah yang berdekatan antara Desa Pekandangan, Desa Kenanga dan Desa Pekandangan Jaya, masyarakat  ketiga desa tersebut sangat antusias untuk melestarikan budaya ngunjung buyut yang diwariskan oleh nenek moyang atau leluhur (21/06/2023). 

Ngunjung Buyut Suta Jaya, merupakan ritual yang dilaksanakan tiap tahun, untuk mengunjungi makam para le- luhur, yang ada di petilasan atau tempat nenek moyang terdahulu, kiriman do’a dan tabur bunga merupakan acara pokok yang tentunya tidak mungkin dilewatkan, dalam acara ngunjung buyut tahun ini dihadiri oleh Bupati Indramayu yang diwakilkan Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu Dr, Dr, Ir, H, Ady Setiawan, S.H.M.H, MT, begitu pula dihadiri Forkopimda, Perwakilan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Indramayu Indra Mulyana, AP, M.Si, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua Panitia Adat, Tokoh Agama, tokoh masyarakat dan seluruh masarakat sekitar. 

Acara kali ini diwarnai rasa haru, bahagia dan begitu sakral, begitupun  pada pagi ini warga sekitar menyajikan berbagai betuk, keasi tumpeng untuk disertakan dalam acara unjungan, gelaran seni budaya wayang kulit Langen Kusuma Purwa juga ikut memeriyahkan suasana acara tersebut. 

Ucap syukur kehadirat Allah, SWT. dan Solawat kepada Nabi Muhammad, SAW. selalu terucap disampaikan oleh Dr, Dr, Ir, H, Ady Setiawan, S.H.M.H, MT, saat dalam sambutanya. 

“ Ucap syukur kehadirat Allah, SWT dan Solawat kepada Nabi Muhammad, SAW, selalu dipanjatkan begitupun saya  berterimakasih kepada Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina, S.H, M.H, C.R.A yang telah memberikan aspirasi atas terselenggaranya acara unjungan ini, tradisi unjung unjungan kebuyutan Suta Jaya yaitu untuk berziarah kepada leluhur yang sudah tiada, menjaga kelestarian warisan budaya untuk generasi muda dan menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar warga,” ungkap Ady Setiawan.

 

Degan adanya tradisi sakral unjung unjungan kebuyutan ini, semoga dapat menjadi potensi wisata sosial dan budaya yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indramayu, apalagi tradisi ini hanya ada setahun sekali.

“Untuk masyarakat Desa Pekandangan dan sekitarnya saya selaku Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu sangat mengapresiasi kegiatan tradisi unjung unjungan ini, Harapan saya degan adanya tradisi sakral unjung unjungan kebuyutan ini, dapat menjadi potensi wisata sosial dan budaya, tradisi unjung unjungan ini membuktikan bahwa ikatan silaturahmi dan gotong royong di ketiga desa ini masih sangat terjaga dan semoga tradisi warisan budaya ini dapat terus dijaga dan dilestarikan untuk generasi muda anak cucu kita, dan saya beritahukan bila mana masyarakat mengalami masalah tentang distribusi air mangga bisa langsung hubungi Nomor Pengaduan Unit Reaksi Cepat (URC),  kami selalu siap 24 jam insallah akan segera ditangani oleh tim kami”. Tutup Ady.

Setelah mengisi sambutan Ady Setiawan melanjutkan acara potong tumpeng dan penandatanganan surat kesepakatan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *