
SUBURJAGAT.COM | Indramayu
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mendistribusikan mesin pompa air untuk irigasi pertanian di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dalam rangka mendongkrak produktivitas pertanian.
Direktorat Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil berharap dengan bantuan pompa irigasi membuat para petani dapat semakin optimal melakukan percepatan tanam, yang dapat membantu peningkatan produktivitas dan secara langsung akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat
“Dengan irigasi yang baik dan pengelolaan lahan yang maksimal, yakin kesejahteraan masyarakat juga akan mengalami peningkatan,”
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanaman padi. Hal itu merupakan tujuan utama Kementan untuk meningkatkan produksi pertanian.
“Kegiatan pompanisasi ini menjadi andalan untuk meningkatkan indeks pertanaman
Seperti halnya di wilayah kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu kini mendapatkan bantuan dari Kementan melalui Direktorat Jenderal PSP dan Dinas terkait.
Kepala BPP Kecamatan Pasekan Nursulaeman ketika di temui awak media suburjagat.com di ruang kerjanya menerangkan,terkait bantuan Irpom atau pembangunan rumah irigasi pompa di masing-masing kelompok atau Gapoktan yang ada di wilayah Kecamatan Pasekan.
“Ada lima Klompok dan lima Unit Pelaksana Keuangan dan Kegiatan ( UPKK ) yaitu, Gapoktan Liong Jaya desa Karanganyar, Ketua Suman, UPKK Ketua Rokman, Bendahara Mulyadi, Sekertaris Kadorih, luas arel yang terairi 72 Ha, Gapoktan Carik Tani desa Pabean Ilir, Ketua Ramun,UPKK Ketua Rosidin, Bendahara Riyem, Sekertaris Nano,luas areal yang terairi 58 Ha, Gapoktan Tani Jaya, desa Brondong Ketua Abdul Somad, UPKK Ketua Amyadi, Bendahara Arno, Sekertaris Sujana, luas areal yang terairi 62 Ha Gapoktan Subur Makmur desa Pasekan Ketua H.Rustayim, UPKK Ketua Dadu, Bendahara Zaenal, Sekertaris Agus, luas areal yang terairi 116 Ha Gapoktan desa Pagirikan Ketua H.Talim, UPKK ketua Nuryanto, Bendahara Warta dan Sekertaris M. Redho, luas areal yang terairi 122 Ha Pada Senin 22/07/2024.
Nursulaeman menambahkan,kami mengapresiasikan pada Kementan melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Saran Pertanian mengeluarkan bantuan irigasi Perpompaan sebagai langkah mitigasi dan adaptasi terhadap ancaman EL Nino dalam arti penomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di samudra Pasifik tengah dan timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya.
Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini signifikan bisa memfasilitasi dan mengatasi kebutuhan air yang ada di wilayah Pasekan dengan jumlah 430 Ha, semoga bisa mengentas perekonomian masyarakat kami dan pada umumnya,” terangnya Sulaeman. (Karmono)