SUBURJAGAT.COM | Indramayu
Rabat beton pada Rekonstruksi Jalan Sindang – Pecuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kondisi terkini sudah terlihat ambrol. Kabarnya, pengecoran pada proyek yang menelan biaya hingga miliaran rupiah itu, belum lama ini mulai di laksanakan.
Diketahui, proyek tersebut didanai dari APBD Kabupaten Indramayu tahun 2023, melalui Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR), total biaya senilai Rp.1.453.863.000, yang dikerjakan oleh CV Gerald Putra Pratama, dengan tenggang waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender.
Perwakilan pihak CV Gerald Putra Pratama, Candra, kepada media Jabar.dailypost.id beserta SUBURJAGAT.COM pada Minggu (01/10/2023), lewat aplikasi whatsapp, secara singkat menjelaskan alasan atas ambrolnya rabat beton pada Rekonstruksi Jalan Sindang – Pecuk tersebut.
“Kuen ambrol di edek ning beko, (itu ambrol karna di injak oleh beko – red)”. Tulisnya singkat.
Saat ditanya siapa pemilik beko tersebut serta ada atau tidak pertanggungjawaban dari pihak pemilik beko yang di anggapnya menjadi penyebab atas ambrol nya rabat beton pada Rekonstruksi Jalan Sindang – Pecuk itu, pihak CV Gerald Putra Pratama, Candra, masih belum menjawab.
Sekedar informasi, betonisasi pada Rekonstruksi Jalan Sindang – Pecuk tersebut di mulai pada Rabu malam (27/09/2023). Sedangkan, pada Kamis siang (28/09/2023), terlihat sejumlah pekerja tengah melakukan pembongkaran papan bekisting pada bagian jalan yang sudah di beton. (Red)